Mengapa Terulang?

Kadang kita sering dihadapkan pada masalah yang sama atau itu-itu saja.

Kondisi seperti itu bukan kebetulan saja, semua adalah setting yang membuat kita untuk mampu mengatasinya.  Sebuah masalah yang terulang terjadi lebih karena kita belum mampu mengatasi atau menyelesaikan dengan benar.  Maka itu pengulangan sering terjadi, yah sama seperti di bangku sekolah, kalo nilai kita kurang dari kompetensi ya terpaksa remidial (mengulang) sampai tercapai standar nilai yang ada.  Semakin Dewasa, tingkat standar sebuah nilai akan bergeser semakin melebar.  Hal ini karena semakin dewasa kita, semakin banyak interaksi sosial, dan setiap interaksi akan memberikan kesan atau melahirkan sebuah penyikapan yang berbeda-beda.  Nah, kalo kita salah menyikapi bisa menimbulkan konflik yang menuntut kearifan dalam menyelesaikannya, secuil apapun itu.

Dan…

ada satu hal yang pasti di dunia ini yaitu Ujian.

gak ada satu manusia pun yang berjalan di muka bumi ini bebas dari ujian, bukan untuk menyusahkan si manusia atau ini sekedar perbuatan iseng Sang Khalik.  Bukan.  Ujian terjadi bukan karena kita melakukan sebuah kesalahan, yah walaupun kebanyakan dari kita menyikapi suatu ujian terlebih karena kesalahna yang dibuat manusia.  Bukan karena itu saja.  Ujian hidup terkadang muncul tanpa kita sadari, misal, seorang pria yang tidak tampan menikah dengan putri yang diidam2kan dan cantiknya agak luar biasa(kalo saya bilang luar biasa, saya mengingkari bahwa manusia tak ada yang sempurna).  Sebuah sudut pandang mengatakan itu adalah anugerah.  Tidak salah.  Sudut lai menyatakan itu adalah bencana.

hmm..
tergantung penyikapan.
Bisa jadi bagi Sang Putri justru jadi anugrah dan bagi Sang lelaki bisa jadi bencana.
Atau, justru sebuah anugrah bagi keduanya.

Bisa Jadi.

^^